Kimia Kebahagiaan Al-Ghazali

Download Ebook Kimia Kebahagiaan Al-Ghazali





Ketahuilah, bahwa insan tidak diciptakan secara main-main atau sembarangan. Ia diciptakan dengan sebaik-baiknya dan demi suatu tujuan agung. Meskipun bukan merupakan bab Yang Kekal, ia hidup selamanya; meski jasadnya ringkih dan membumi, ruhnya mulia dan bersifat ketuhanan. Ketika, dalam tempaan hidup zuhud, ia tersucikan dari nafsu jasmaniah, ia mencapai tingkat tertinggi; dan sebaliknya, dari menjadi budak nafsu angkara, ia mempunyai sifat-sifat malaikat. Dengan mencapai tingkat ini, ia temukan surganya di dalam perenungan perihal Keindahan Abadi, dan tak lagi pada kenikmatan-kenikmatan badani.
Kimia ruhaniah yang menghasilkan perubahan ini dalam dirinya, menyerupai kimia yang mengubah logam rendah menjadi emas, tak sanggup dengan gampang ditemukan. Untuk menjelaskan kimia dan metode operasinya itulah maka pengarang menyusun karya yang diberi judul Kimia Kebahagiaan ini.
Khazanah-khazanah Tuhan yang mengandung kimia ini, ada pada hati para nabi. Siapa saja yang mencarinya di daerah lain akan kecewa dan gulung tikar di hari kemudian, ialah saat ia mendengar firman:
“… Telah Kami angkat tirai itu darimu, dan pandanganmu pada hari ini sangatlah tajam.” (QS 50:22)
Allah telah mengutus ke dunia ini seratus duapuluh empat nabi untuk mengajar insan perihal resep kimia ini, dan bagaimana cara mensucikan hati mereka dari sifat-sifat rendah melalui tempaan zuhud. Kimia ini sanggup secara ringkas diuraikan sebagai berpaling dari dunia untuk menghadap kepada Allah. Bagiannya ada empat. Pertama, pengetahuan perihal diri. Kedua, pengetahuan perihal Allah. Ketiga, pengetahuan perihal dunia ini sebagaimana adanya. Keempat, pengetahuan perihal alam abadi sebagaimana adanya.



Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel