Lengkap Kumpulan Quotes Dan Novel Pdf Fiersa Besari Terbaik

 Kumpulan Quotes Fiersa Besari Terbaik Tentang Alam Lengkap Lengkap Kumpulan Quotes dan Novel Pdf Fiersa Besari Terbaik

Lengkap! Kumpulan Quotes Fiersa Besari Terbaik Tentang Alam, Cinta, Hidup dan Senja

Siapa yang tidak mengenal Fiersa Besari, sosok yang handal dalam merangkai kata-kata yang menciptakan para pembacanya terbawa perasaan.

Nah, pada update kali ini hiduppuisi akan menyebarkan quotes fiersa besari lengkap, tapi sebelum itu mengenal lebih jauh lebih dulu Fiersa besari.

Fiersa Besari lahir di Bandung, 03 Maret 1984; adalah penulis dan pemusikIndonesia. Karier musiknya diawali sebagai vokalis grup indie Climacteric dari Bandung. Sebagai penulis, Fiersa telah menghasilkan lima novel. Ia juga terlibat sebagai salah satu pendiri Komunitas Pecandu Buku. (Kumpulan Novel Fiersa Besari)

Quotes Fiersa Besari Terbaik Tentang Alam, Kehidupan, Senja, Cinta


Rasa yang tak berbatas takkan mempermasalahkan ketika tak berbalas.
- Garis waktu

Hidup yakni serangkaian kebetulan. 'Kebetulan' yakni takdir yang menyamar.
- Garis Waktu

Aku, biarlah ibarat bumi. Menopang meski diinjak, memberi meski dihujani, membisu meski dipanasi. Sampai kau sadar, kalau saya hancur.. Kau juga.
- Garis waktu

Pelajari sebelum berasumsi Dengarkan sebelum memaki Mengerti sebelum menghakimi Rasakan sebelum menyakiti Perjuangkan sebelum pergi.
- Garis Waktu

Kakimu sanggup kau taruh di kawasan tertinggi, Tapi apakah hatimu sanggup kau taruh di kawasan terendah?
- Garis Waktu

Jarak hanyalah satu titik kecil tak berarti. Rindu yakni satu koma yang takkan menghentikan kalimat wacana kau dan aku.
- Garis Waktu

Dulu kita selalu mengucap kata sayang di penghujung malam. Kini kita tidak lebih dari dua orang abnormal yang merindukan masa kemudian secara diam-diam.
- Garis Waktu

Pergilah kehutan, dimana pepohonan lebih nyaman dijadikan sandaran ketimbang harapan tanpa kepastian.

Kakimu Bukan Akar, Melangkahlah. "Orang-orang ibarat kita, tidak pantas mati di kawasan tidur," ucap Soe Hok Gie suatu ketika.
- Catatan Juang

Beberapa rindu memang harus dibiarkan menjadi rahasia. Bukan untuk disampaikan, hanya untuk dikirimkan lewat doa. (Bab Kau)

Namun "rasa" memang punya jalannya sendiri. Ia tak serta-merta hadir untuk diutarakan. Kadang "rasa" hanya untuk dinikmati dalam kesendirian, dengan setumpuk harapan.

Senja memang membawa kita menuju kegelapan. Tapi, kalau kita tahu cara bersyukur, banyak bintang dalam gelap yang menunggu untuk kita nikmati."

Dan impian bukan sesuatu hal yang absolut. Ia sanggup berubah, bertambah, bahkan berkurang.

"Hidup itu sederhana, manusianya saja yang rumit."

Aku ingin memelukmu sekali lagi, membalas kecemburuanku pada angin yang sanggup sewaktu-waktu memelukmu.

Kita hanya berjarak, namun bukan berpisah. Bentangan kilometer, untukmu, akan kutempuh. Engkau yakni rumah, kawasan yang paling indah.

"Masa kemudian sepahit apa pun itu, bukanlah untuk dilupakan, melainkan untuk diingat dengan persepsi yang tidak menyakitkan."

Kamu melengkapi aku. Akhirnya, kita menentukan untuk mencoba memperjuangkan apa yang kita rasa. Meski sulit, meski berat, kita menentukan untuk mencoba. 

Mencintaimu, merupakan kejutan terindah yang pernah kehidupan berikan padaku. Dicintaimu, merupakan bingkisan yang lebih indah. 

Dan suatu wajah itu muncul di malamku, membisu di sela-sela berlian yang bertaburan di lautan angkasa. Dari kejauhan sanggup kulihat ia tersenyum, menyampaikan bahwa ia akan selalu menungguku pulang untuk mengecup keningnya. Membuatku sadar: cintanya yang seluas samudera telah menuntunku pada ujung pengasingan. 

"Kita berdua jauh dari sempurna. Bukankah ketidaksempurnaan kitalah yang bikin kita berdua saling menyempurnakan?"

"Jauh" yakni satu kata yang membuatku berani melihat, mengecap, dan menyambangi hal-hal baru. Di dikala yang sama, "jauh" juga menjadi hal yang angker bila itu terkait denganmu. Tapi saya berterima kasih pada "jauh". Karenanya, saya tahu bahwa saya merindukanmu. Dan kalau rasa ini tak bernama, saya yakin hangatnya akan tetap sama, dan pemiliknya akan tetap engkau.

Rasa ini tak kenal kadaluwarsa. Tak perlu selamanya, cukup hingga ujung usia.

"Hidup yakni serangkaian kebetulan. ‘Kebetulan’ yakni takdir yang menyamar." “Perasaan laksana hujan, tak pernah tiba dengan maksud yang jahat. Keadaan dan waktulah yang menciptakan kita membenci kedatangannya.”

“Menyayangimu sangatlah mudah, saya sanggup melakukannya berulang kali tanpa pernah merasa bosan. Yang sulit itu cara menunjukannya.”

“Sekuat-kuatnya seseorang memendam, akan kalah oleh yang menyatakan. Sehebat-hebatnya seseorang menunggu, akan kalah oleh yang menunjukan.”

“Menaruh hati di atas ketidakpastian perilaku sama saja dengan menaruh tangan di tangan seseorang yang sama sekali tidak ingin menggenggam.”

“Seseorang yang tepat tak selalu tiba tepat waktu. Kadang ia tiba sehabis kau lelah disakiti oleh seseorang yang tidak tahu cara menghargaimu.”

“Akan tiba saatnya kita temukan alasan paling tepat untuk berjuang. Jika telah tiba, genggam erat. Sesuatu yang istimewa takan tiba dua kali.”

“Tak perlu bersama selamanya. Selamanya itu terlalu lama. Seumur hidup saja. Untukku, itu sudah lebih dari cukup.”

“Ketika kau melaksanakan perjuangan mendekati cita-citamu, di waktu yang bersamaan cita-citamu juga sedang mendekatimu. Alam semesta bekerja ibarat itu.”

"Kakimu sanggup kau taruh di kawasan tertinggi,tapi apakah hatimu sanggup kau taruh di kawasan terendah?"

“Takan mulia kau menunggu ajakan maaf. Takan hina kau meminta maaf terlebih dahulu.”

“Pelajari sebelum berasumsi. Dengarkan sebelum memaki. Mengerti sebelum menghakimi. Rasakan sebelum menyakiti. Perjuangkan sebelum pergi.”

 “Beberapa orang berhenti menyapa bukan alasannya perasaannya berhenti, melainkankarena telah mencapai titik kesadaran untuk berhenti disakiti.”

“Sahabat mencarimu ketika yang lain mencacimu. Mereka merangkulmu ketika yang lain memukulmu..”

“Jika mereka bertanya padaku apakah saya menyesal, jawabanku yakni ‘tidak’. Berhasil ataupun gagal, saya besar hati hidup di atas keputusan yang kubuat sendiri.”

Nah itu kumpulan quotes Fiersa besari lengkap. Jika anda ingin membaca buku karya Fiersa Besari mampu klik link di bawah ini .

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel