Daun Yang Jatuh Tak Pernah Membenci Angin By Tere Liye

Hay Guys, Apa kabar kalian nih hari ini??? Semoga aik - baik saja menyerupai biasanya yaa. Sebelumnya Selamat libur bagi para pelajar, kalau yang sudah bekerja selamat tahun gres dan selamat hari natal bagi pemeluknya :)

Kali ini Ane mau nge Review novel dari bang Tere Liye yang berjudul Daun Yang Jatuh Tak Pernah Membenci Angin. Ini merupakan requestan dari.. yah Ane lupa dah, catatanya malah kehapus. Tenang guys, requesta yang udah masuk masih kondusif ko :) Terimakasih yang sudah mau request dan Ane selaku Admin mohon maaf apabila beberapa requestan belum sanggup terealisasi sebab hambatan waktu maupun konten. Ok guys cukup basa - basinya soalnya nanti usang kelamaan jadi basi,ck

Cerita pada novel ini mengisahkan wacana usaha abang beradik berjulukan Tania dan Dede yang harus menghidupi keluarganya dan merawat ibunya yang sakit - sakitan di sebuah Rumah Kardus sehabis sepeninggal Ayahnya. Tidak hanya itu dalam dongeng ini juga terdapat tokoh Danar yang seolah  olah menjadi malaikat dalam keluarga Tania. Novel ini mempunyai dua kisah ialah kisah usaha keluarga Tania dan kisah percintan Tania dengan Danar. Cerita di novel ini seakan - akan mengajarkan kita untuk selalu bersabar dan tegar dalam menghadapi masalah. Bagaimana kisah percintaan Tania dan Danar??? Silahkan beli novelnya secara eksklusif ya Guys :)

Deskripsi

Judul : Daun yang Jatuh Tak Pernah Membenci Angin
Penulis : Tere Liye
Penerbit : Gramedia Pustaka Utama
Penerbitan : 26 Mei 2010
Genre : Fiksi, Romance

Sinopsis

Didalam kehidupan Tania penuh dengan cobaan. Tania telah ditinggal oleh ayahnya semenjak umur 8 tahun dan adiknya Dede yang masih berumur 3 tahun. Tania dan Dede sekarang hanya hidup dengan Ibunya. Sejak ditinggal oleh ayahnya kehidupan keluarga Tania semakin sulit, mereka tidak mampu untuk membayar uang kontrakan rumah dan juga biaya sekolah. Tania dan Dede harus mengamen dari bis satu ke bis yang lain demi mencari uang untuk makan.
Tania bertemu dengan seorang  malaikat yang akan membantu keluarganya, membantunya sekolah, mendapatkan daerah tinggal dan komitmen masa depan yang lebih baik. Seiring berjalannya waktu, Tania mulai merasakan perasaan yang berbeda bahkan saat rambutnya masih dikepang dua   dengan malaikat keluarganya.
Namun Tania sadar jikalau ia dilarang membiarkan perasaannya semakin bertambah. Karena Tania tahu jikalau malaikatnya hanya menganggap Tania sebagai seorang  adik tak lebih. Takdir telah ditentukan oleh Tuhan insan hanya sanggup menerimanya menyerupai daun yang jatuh tak pernah membenci angin.

Favorit Quotes

Kehidupan ini ibarat daun yang jatuh.... Biarkanlah angin yang menerbangkannya....

Daun yang jatuh tak pernah membenci angin.... Dia membiarkan dirinya jatuh begitu saja. Tak melawan. Mengikhlaskan semuanya

Bahwa hidup harus menerima... penerimaan yang indah. Bahwa hidup harus mengerti... pengertian yang benar. Bahwa hidup harus memahami... pemahaman yang tulus. Tak peduli lewat apa penerimaan, pengertian, dan pemahaman itu tiba. Tak duduk masalah meski lewat peristiwa yang duka dan menyakitkan. 

Review


Link

Hak Cipta Dilindungi Oleh Undang Undang



             Postingan ini hanya bertujuan sebagai tumpuan supaya anda membeli bukunya secara langsung. Apabila terdapat tindakan penyalahgunaan author tidak bertanggung jawab



HARAP LAPOR BILA TERJADI KESALAHAN LINK ATAU LINK MATI DI KOLOM KOMENTAR ATAU PM AUTHOR



========================================================================

HAPPY READING AND PLEASE DOWNLOAD & SUBSCRIBE

========================================================================

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel