Memasuki masa senjanya, Sherlock Holmes mengundurkan diri ke pedesaaan - menekuni filsafat sambil beternak lebah. Berbagai usulan untuk menangani kasus-kasus kriminal ditolaknya-tak peduli berapa pun imbalannya - alasannya dia sudah berniat pensiun. Tetapi dikala Perdana Menteri sendiri berkenan mengunjunginya dan yang dipertaruhkan yaitu keutuhan negara, Holmes balasannya terjun kembali ke tangah-tengah ingar-bingarnya dunia kriminal internsional. Watson, sobatnya yang setia, sempat mendampinginya dikala dia melucuti kedok kepetangan Jerman yang andal, kemudian menuliskan masalah ini untuk pembaca dan memberi judul Salam Terakhir Sherlock Holmes. Ia juga menambahkan masalah Holmes yang spektakuler untuk melengkapi koleksi ini.