Kristina Yovita Penggalan Jiwa
Belahan Jiwa - Kristina Yovita |
Belahan Jiwa Bab 1 Perjodohan
Hari ini ialah hari paling bersejarah dalam hidupku.
Pertama, hari ini ialah hari pelulusanku dari SMA.
Kedua, hari ini ialah harilamaranku.
Hah?
Iya.
Aku lulus, dengan nilai terbaik nomer dua seangkatan. Aku seorang gadis, hampir 19 tahun,
periang, pintar, humoris dan selalupositive thinking!
Positive thinking?Iya. Selalu berpandangan positif. Buktinya, biarpun saya hanya juara umum
kedua, tapi saya selalu berpikir angka dua lebih banyak daripada angka satu….
Aku lebih bahagia menyatakan bahwa gelas itu setengah penuh, daripada gelas itusetengah
kosong!
Aku pulang ke rumah siang ini dengan hati ringan, ditemani motor angsa merah tahun 80an
ku tersayang.
Ketika temanku bertanya kenapa saya masih mau naik motor kuno menyerupai itu? Apa tidak
malu?
Aku jawab, sebuah benda semakin kuno, semakin berharga nilainya. Positive thinking.
Gerbang sekolah yang selama 3 tahun selalu kulihat, semakin usang semakin
mengecil….jauh…dan menghilang….Selamat tinggal sekolah tercinta….jangan bertemu lagi…..
Di rumah semua orang terlihat sibuk bersih-bersih, adik cowokku membersihkan seluruh
jendela dan barang-barang di ruang tamu. Adikku satu lagi yang cewek sibuk membersihkan
foto-foto kami yang tergantung di dinding.
Aku kucel rambut adik cewekku sambil lalu, dan sebelum ia sempat menarik balas
rambutku, saya sudah berlari ke arah Mama yang sedang di dapur, menciptakan beberapa
kudapan. Dengan sigap saya bantu mama menuntaskan menciptakan camilan bagus suguhan untuk tamu.
Nanti sore jam 5, calon besan akan tiba ke rumah.Untuk melamarku…..