Iblis Menggugat Yang Kuasa Shawni
Download Ebook Iblis Menggugat Tuhan Shawni
Kau bilang Adam berdosa gara-gara hasutanku? Kalau begitu, atas hasutan siapa saya melaksanakan dosa? Aku bekerjsama melaksanakan apa yang Dia perintahkan, dan saya sepenuhnya patuh pada impian Allah. Mau bagaimana lagi? Tak ada ruang yang luput dari kuasa-Nya. Aku bukanlah tuan bagi keinginanku sendiri. Aku menyembah Allah selama 700 ribu tahun! Tak ada daerah tersisa di langit dan bumi di mana saya tak menyembah-Nya. Setiap hari saya berkata pada-Nya, "Ya Allah, anak keturunan Adam menolak-Mu, namun Engkau tetap bermurah hati dan meninggikan mereka. Tapi aku, yang mengasihi dan memuja-Mu dengan pemujaan yang benar, Engkau buat menjadi hina dan jelek rupa." Lihatlah segala penderitaan dan kesengsaraan yang telah ditimpakan-Nya atas dunia ini. Lihatlah betapa Monster itu melaksanakan semuanya hanya untuk menghibur diri! Jika ada yang terlihat murni, dibuat-Nya ternoda! Jika ada yang manis, Dia buat masam! Jika ada yang bernilai, dibuat-Nya jadi sampah! Dia tak lebih dari sekadar Badut dan Pesulap Murahan, Pembohong Gila! Dan kegilaan-Nya masih terus membuatku lebih absurd lagi! The Madness of God menyebabkan ketergelinciran Iblis, dan dakwaannya kepada Tuhan dikarenakan telah "menyesatkannya", sebagai landasan bagi pertanyaan-pertanyaan mengenai kemungkinan kehendak-bebas di hadapan kemahakuasaan Tuhan. Pertanyaan yang berulang kali diajukan adalah: kalau Tuhan Mahakuasa, dan tiada sesuatu pun yang sanggup terjadi di luar kehendak-Nya, maka bagaimana mungkin makhluk sanggup disalahkan alasannya dosa-dosanya? Seiring dengan bergulirnya cerita, pembaca akan karam dalam keyakinan perihal keesaan, kemahakuasaan, dan keadilan Tuhan. The Madness of God penting dibaca oleh para monoteis yang kritis. Shawni meramu adikaryanya ini dengan gayanya yang amat unik dan khas. Novel ini, terlepas dari judulnya yang provokatif, merupakan perjuangan Shawni dalam menyelaraskan keimanannya dengan akalnya.
