Tahafut At-Tahafut - Ibnu Rusyd
Download Ebook Tahafut At-Tahafut - Ibnu Rusyd
Buku yang berjudul Tahafut At Tahafut ini yakni kiriman dari saudara Nanda Winar Sagita yang dengan sukarela mengirimkan soft copynya kepada kami dan kami bagikan untuk anda sebagai materi referensi, kajian bagi kita semua dalam mendalami ilmu-ilmu agama. Buku ini sendiri berdasarkan beberapa pendapat merupakan sanggahan terhadap buku Imam Al-Ghazali Tahafut Al Falasifah yang sebelumnya kami bagikan. Berikut komentar perihal buku ini yang kami kutip dari Republika.
"Dalam kitab ini, Ibnu Rusyd menyanggah perkiraan Al-Ghazali atas filsafat yang tertuang dalam bukunya yang bertajuk Tahafut al-Falasifah. Dalam simpulannya, al-Ghazali tetapkan 20 persoalan. Tujuhbelas kasus di antaranya oleh Al-Ghazali dikategorikan bid’ah.
Di simpulan bukunya, ada tiga kasus yang disimpulkan Al-Ghazali akan menjadikan kepada kekufuran. Ketiga hal tersebut yaitu pendapat filsuf bahwa alam itu azali atau qadim (eternal in the past), pendapat filsuf bahwa Tuhan tidak mengetahui hal-hal partikular (juz’iyyat), dan terakhir yakni paham filsuf yang mengingkari adanya kebangkitan badan di hari akhirat.
Menariknya, ketajaman berpikir Ibnu Rusyd dengan memakai nalar rasional sanggup diselaraskan dengan penafsiran agama secara rasional. Sekalipun, interpretasi yang dihasilkan tetap sejalan dengan sumber agama, yaitu Quran dan Sunnah. Bahkan, Ibnu Rusyd tak segan berkesimpulan dalam kajiannya dan menegaskan bahwa para filsuflah yang bisa menguak belakang layar Quran dan mentakwilkannya.
Ibnu Rusyd berusaha melaksanakan penjelasan atas persepsi Al-Ghazali. Pembelaan terhadap para filsuf dilakukan dengan mengklarifikasi keberadaan filsafat dan merumuskan harmonisasinya dengan agama.
Menurut Ibnu Rusyd, syariat merupakan jalan hidup yang benar, maka tentu menyeru mempelajari sesuatu yang benar pula. Tidak terdapat kontradiksi antara syariat dan filsafat. Bahkan, agama menyerukan umat insan untuk berpikir dan berfilsafat. Karena sejatinya kebenaran tidak akan berlawanan dengan kebenaran yang lain."