Sirah Nabawiyah Syaikh Shafiyyurrahman Al-Mubarakfury
Download Ebook Sirah Nabawiyah Syaikh Shafiyyurrahman Al-Mubarakfury
Buku Sirah Nabawiyah karya Syaikh Safiyyurrahman Al-Mubarakfuri ini secara keseluruhan mempunyai 58 pokok bahasan yang dibeberkan tanpa memakai belahan tertentu. Kepenulisan hanya menurut kronologi insiden yang mengacu pada asbabunnuzul ayat dalam Al-Quran, atau tahun turunnya ayat Al-Quran yang bersangkutan, dan hadits berkenaan dengan insiden tersebut. Buku ini juga memasukkan beberapa pendapat atau ulasan dari penelitian penulis sebelumnya yang memaparkan apa yang ditulis di dalam buku. Hanya saja Syaikh Safiyyurrahman Al-Mubarakfuri mengombinasikan dan menyimpulkan yang menjadi pendapat penulis-penulis maupun peneliti baik seni administrasi maupun peperangan menjadi satu dan kesudahannya dilihat ragam yang paling baik dan besar lengan berkuasa pendapatnya untuk dijadikan pijakan selanjutnya. Jika terdapat perbedaan dan Syaikh Safiyyurrahman Al-Mubarakfuri menerima hasil yang lebih besar lengan berkuasa unsur ketepatan peristiwa, maka dia tak segan untuk mengungkapkannya dan menulis hal yang dianggap lebih sempurna di dalam bukunya tersebut.
Dari awal penulisan buku, Syaikh Safiyyurrahman Al-Mubarakfuri memaparkan mengenai bagaimana kondisi masyarakat sebelum Rasulullah saw terlahir ke dunia. Siapa saja pihak keluarganya dan bagaimana kehidupan mereka dikala masih berada di masa yang disebut jahiliyah. Setelah sanggup menarik kesimpulan mengenai garis keturunan Rasulullah saw yang memang berasal dari orang-orang terbaik dan pilihan, dia beranjak ke tahap kelahiran Rasulullah saw, riuh alam semesta menyambut kelahiran Rasulullah, kondisi lingkungan Quraisy sebelum hadirnya nubuwah dan kejamnya permusuhan dikala turunnya nubuwah kepada Rasulullah saw.
Buku ini sudah berusaha merunutkan kronologi insiden yang sebelumnya masih dianggap berserakan. Selain itu Syaikh Safiyyurrahman Al-Mubarakfuri juga menciptakan pembabakan waktu atau dengan tahapan-tahapan kejadian. Seperti insiden sebelum adanya kenabian, dakwah dikala di Makkah, dan membuatkan dakwah lebih luas ke luar Makkah dan Madinah. Namun tidak sedikit mengacu pada goresan pena sebelumnya yang sesuai, contohnya banyak merujuk pada buku Sirah An-Nabawiyah karya Ibnu Hisyam.
Kecenderungan di dalam buku ini yaitu pada pembahasan peperangan yang terjadi. Syaikh Safiyyurrahman Al-Mubarakfuri mendeskripsikan setiap peperangan yang di dalamnya pribadi diikuti oleh Rasulullah saw atau hanya dengan utusan detasemen tertentu. Dari banyaknya insiden tersebut pula, Syaikh Safiyyurrahman Al-Mubarakfuri menuliskan keunggulan-keunggulan sifat Rasulullah saw sebagai komandan perang dan hebat strategi. Kemuliaan dan akhlaq Rasulullah saw dituliskan dengan rinci dan sangat indah. Beliau juga menuliskan bahwa setiap pencapaian yang di sanggup oleh pasukan muslimin dikala itu alasannya kemampuan pemimpinnya menunjukkan pola di dalam lingkungan masyarakat dan bagaimana Rasulullah mempunyai kesesuaian antara perkataan dengan perilaku.
Pada akhir-akhir pembahasan, Syaikh Safiyyurrahman Al-Mubarakfuri menuliskan secara singkat mengenai istri-istri Rasulullah saw, maupun beberapa perempuan yang dijadikan hadiah oleh pemuka kaum di negara atau kerajaan lain. Selain itu dia juga menuliskan secara singkat dan padat mengenai sifat dan akhlaq Rasulullah saw secara personal dan bagaimana perlakuan terhadap sobat maupun orang-orang yang memusuhi Rasulullah saw.
